Markaberita.id || TANGERANG, BANTEN – Lembaga Investigasi Negara (LIN) menggelar konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Mohamad Yusuf, S.H., Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LIN, pada Minggu, 12 Januari 2025, di Gedung Marsiurupan Café & Resto. Acara tersebut dihadiri oleh pengurus DPP, dewan pembina, penasihat, serta puluhan advokat yang mendukung langkah-langkah kepemimpinan LIN.
Dalam kesempatan ini, Mohamad Yusuf menegaskan legalitas dan dukungan penuh yang ia terima dari seluruh pengurus daerah (DPD) dan cabang (DPC) di Indonesia. Yusuf juga merespons sejumlah isu miring dan video hoaks yang disebarkan oleh oknum-oknum tertentu yang mengklaim sebagai ketua umum atau pengurus DPP LIN.
“Segelintir oknum tersebut hanya berusaha memecah belah dan menciptakan kegaduhan. Padahal, LIN selama ini terus berkembang berkat dukungan penuh dari DPD dan DPC di seluruh Indonesia,” ujar Mohamad Yusuf.
Mohamad Yusuf menjelaskan bahwa perubahan-perubahan dalam organisasi, termasuk revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) baru, dilakukan atas mandat Dewan Pendiri dan untuk kepentingan profesionalisme organisasi. Keputusan ini juga bertujuan mencegah penyalahgunaan KTA yang sebelumnya sering dipalsukan.
“Perubahan ini dilakukan demi kebaikan lembaga, bukan kepentingan pribadi. Semua langkah saya berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pendiri dan dukungan luas dari seluruh DPD dan DPC LIN,” tegas Yusuf.
Mohamad Yusuf mengungkapkan bahwa tudingan yang dilayangkan oleh mantan Ketua Umum, Johanis Eddy Fentus Tuwul (JEFT), dan beberapa oknum lainnya tidak berdasar. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai upaya pembunuhan karakter yang tidak memengaruhi soliditas organisasi.
“Oknum-oknum yang merusak nama baik LIN hanya sibuk mencari kekurangan lembaga tanpa kontribusi nyata. Kami tetap fokus membangun LIN sebagai organisasi yang solid, loyal, dan profesional,” lanjutnya.
Untuk menjaga kestabilan organisasi, Yusuf mengumumkan penonaktifan Antoni Pane dari posisi Sekretaris Jenderal DPP LIN. Tugas dan wewenang sekretaris jenderal kini dialihkan kepada beberapa wakil sekretaris jenderal sesuai surat edaran resmi.
Di akhir konferensi pers, Mohamad Yusuf menghimbau seluruh pengurus dan anggota LIN untuk tetap satu komando, solid, dan fokus pada pengembangan organisasi. Ia juga menegaskan komitmen LIN untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan nasional.
“LIN akan terus maju dan menjadi lembaga yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai media, termasuk Dewan Pers Nusantara, LIN-RI.com, Berita Investigasi Negara, serta beberapa media mitra lainnya.
(M. Rafi)
