Kabupaten Bekasi ll Markaberita.id. – Telah terjadi peristiwa pemukulan dan perusakan kendaraan roda dua terhadap pekerja seni ditempat hajatan yang menggelar hiburan musik dangdut. Diduga pelaku merupakan warga Kampung Kalenderwak Rt.01/06 dusun 3 desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi
Mendapat informasi tersebut sejumlah seniman penyanyi dan pekerja seni Karawang – Bekasi siang tadi mendatangi kantor desa Karangsari – Cikarang Timur Jl Klayangan Kalenderwak timur, Senin (17/02/2025).
Peristiwa berawal dari siang saat acara musik berlangsung, sejumlah biduan dangdut sempat di ganggu oleh pelaku dibawah panggung. Salah satu biduan yang akrab disapa “April” dirinya mengaku mendapatkan perlakuan yang tidak sopan oleh pelaku yang dalam kondisi terpengaruh minuman keras.
Pelaku yang tidak terima ditegur oleh korban sempat mengancam, akhirnya diujung puncak acara pada pukul 12.00 WIB malam. Pelaku membuntuti para korban ke tempat rumah warga yang menjadi tempat istirahat para biduan dan seniman.
Salah satu korban yang bernama Neky seniman asal karawang menuturkan peristiwa, saat itu ia sedang berdiri didepan rumah, tempat biduan istirahat, bersama pemilik rumah.
“Tiba-tiba pelaku datang langsung memukul Neky, kemudian Neky tidak melakukan perlawanan, ia lebih memilih merangkul biduan, dengan tujuan jangan sampai Biduan kena pukul oleh pelaku,” ungkap Neky.
Lanjut Neky. Posisi saya saat itu sedang antar istri manggung dilokasi kejadian, padahal saya tidak tau permasalahannya apa? “Seketika itu saya dipukul ditendang oleh pelaku yang dalam kondisi mabuk, ,” imbuhnya.
Pelaku bukan saja melakukan pelecehan dan pemukulan terhadap korban-korbannya, tetapi pelakupun diduga melakukan perusakan kendaraan roda dua milik Seniman “Engkos Kosasih”, yang berada dilokasi panggung.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Santa, salah satu kepala dusun 3 (tiga). “Yaa, betul telah terjadi adanya pemukulan dan perusakan kendaraan roda dua milik korban”, yang dilakukan oleh pelaku yang merupakan warga desa Karangsari.
Dikatakannya Santa, bahwa pagi tadi dirinya mendapatkan laporan dari pihak Polsek Cikarang Timur. Adanya kejadian perusakan kendaraan, pelecehan dan pemukulan terhadap suaminya biduan dangdut, yang ada di lokasi hajatan.
Mendapat informasi tersebut kami sebagai pihak Pemdes Karangsari langsung melakukan langkah mediasi antara pelaku dan korban. Kami pertemukan mereka dikantor desa. Supaya permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan,ucap dia.
Kami tidak menyangka adanya peristiwa Seperti ini yang terjadi di lingkungan Rt.01/06 dusun 3, informasi yang kami dapat kejadian tersebut usai acara musik selesai.terangnya kepala dusun tiga.
Lanjutnya dia, pelakupun sudah mengakui perbuatannya, kami sebagai pemerintah desa hanya sebagai penengah, yang bisa memediasikan ke dua belah pihak untuk melakukan langkah kekeluargaan.
Pesan kepala desa dan Pemdes Karangsari, selesaikan masalah ini, dan kami berharap jangan sampai terulang kembali peristiwa memalukan ini.tandasnya.
Ditempat yang sama, Rois Bimaspol Karangsari, dirinyapun membenarkan, adanya kejadian tersebut. Bimaspol saat hiburan belum dimulai padahal sudah memberikan sambutan kepada undangan dan warganya di acara hajatan tersebut. Sempat menyampaikan “jangan sampai adanya keributan, jauhi narkoba dan hal-hal yang melawan hukum”,tutur dia.
Tetapi kejadian ini, pihak pelaku dan korban sudah melakukan jalur kekeluargaan, bahkan pelakupun sudah mau bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan kepada korban,”Pungkasnya.
(red).
