KAB. BEKASI l l markaberita.id
Sungguh Miris !! Kabupaten Bekasi yang di juluki kota Industri terbesar di Asia Pasific. Yang tentunya di sokong dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang besar, tapi masih ada jalan yang rusak parah dan berlubang yang hingga saat ini masih belum juga di lakukan perbaikan.
Jalan tersebut berada di jalur telukhaur – teluk ambulu tepatnya di desa Karanghaur kecamatan Pebayuran, kabupaten bekasi, yang tentunya jalan tersebut sangat di butuhkan oleh warga masyarakat dalam me jalankan aktifitas dan sebagai akses untuk menopang pertumbuhan dalam meningkatkan perekonomian di kabupaten bekasi khususnya di kecamatan pebayuran.
Hendra Gustar Ketua Presidium Parade Nusantara mengatakan, suatu hal yang sangat kecil untuk selevel pemerintah daerah kabupaten bekasi kalau hanya untuk melakukan perbaikan jalan rusak yang panjangnya hanya kurang lebih 1 kilo. Yang penting menurutnya ada keseriusan dari pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan khususnya di infrastruktur jalan.
” Kalau pemerintah daerah kabupaten bekasi serius dalam melaksanakan pembangunan di infrastruktur jalan, tentunya hal yang mudah untuk selevel kabupaten bekasi. Karena selain Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang besar, kabupaten bekasi juga di sokong dengan CSR yang besar dari ribuan perusahan yang ada di kabupaten bekasi. Intinya harus ada keseriusan dari pemerintah daerah”, ujar Hendra.
Hendra pun mengatakan, apalagi kondisi jalan tersebut sudah sangat parah dan lokasinya tidak jauh dari salah satu kediaman anggota legislatif yang memiliki jabatan strategis di DPRD Kabupaten Bekasi, yang tentunya di lewati setiap hari olehnya.
” Intinya harus ada keseriusan pemerintah daerah, dan PJ Bupati Dani Ramdani harus meninjau ke lokasi dan menganggarkan anggaran untuk perbaikan jalan ini, dan legislatif yang ada di Kecamatan Pebayuran harus mendukung akan perbaikan jalan ini, jangan hanya lewat – lewat saja setiap hari, harus serius dalam mendukung pembangunan di dapilnya”, pungkasnya
(Juheri)