Diduga Tidak Puas, Titik Core Drill Proyek Rekontruksi Jalan Di Desa Lenggahsari Kurang Profesional

Kabupaten Bekasi ll Marka Berita.id. –Kegiatan pembangunan rekontruksi jalan berlokasi di Kampung Cabang dua Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi,  pengambilan sampel titik core drill diduga di tunjuk dinas terkait, bukan secara bebas warga pun tidak puas. Rabu (25/9/2024).

Pasalnya, pengambilan sampel tersebut di tentukan oleh Kontraktor melalui Kepala pekerja dan konsultan, pada saat pukul.10.20 WIB, sampai dengan selesai.

Diduga tim core drill, Pengawas, Konsultan, dan Dinas terkait bermain curang, serta ada kerjasama dengan pihak PT. Karya Prasya Pratama. Dengan nama kegiatan penanganan darurat jalan Kabupaten Bekasi Paket lll. Sumber anggaran APBD Kabupaten Bekasi TD 2024. Nilai kontrak Rp.2.919.206.090.00, kalender 90 hari.

Baca Juga  Herman Suryatman Diwisuda sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan

Dikatakan secara lsngsung ASIP selaku pengawas dari Dinas Bina Marga bersama ASRI, selaku Konsultan saat di minta menggeser titik oleh Warga Desa Lenggahsari mengatakan, Bahwa penunjukan Core Drill sudah di tentukan oleh Dinas tidak ada yang berhak geser titik.

Sementara itu, Nalim Ketua Karang Karang Taruna Desa Lenggahsari mengatakan, saat investigasi di lokasi core drill mengungkapkan, bahwa pengambilan sampel titik akhir ini terlihat tidak profesional. Dimana titik untuk di core drill ditunjuk langsung team cor dill sehingga konsultan dan pengawas diduga tidak berfungsi.

“Dari hasil core drill cukup pantastis dan sangat memuaskan Kontraktor 27cm, 28Cm,23,5 Cm.sampai dengan 24 cm, kalau dihitung rata-rata dari 7 titik hasilnya sangat maksimal yang seharusnya ketinggian cor beton 25 cm,” Ungkap Nalim Karangtaruna desa.

Baca Juga  Ultimatum Keras Pangkogabwilhan III : Bebaskan Pilot Susi Air dan Hentikan Pembantaian!

Nalim menambahkan, kami menduga ada permainan dari hasil core drill nantinya. Padahal sangat jelas pembangunan jalan tersebut diduga mengurangi volume, seharusnya ketinggian 25 cm. Parahnya lagi pada saat team awak media mempertanyakan hasil catatan core drill tidak di kasih tau, dan saya menduga nantinya ada permainan dari hasil core drill serta terlihat hasil core drill pun tidak langsung diisi,” tambahnya.

Masih kata Nalim, Pembangunan kontruksi jalan cor beton Desa Lenggahsari diduga cacat mutu dan tidak berkualitas betonnya pun amburadul. Seharusnya pembangunan yang digelontorkan oleh pemerintah bagus, berkualitas dan tidak cacat mutu.

“Pekerjaan sudah dicore drill hasil dari tujuh titik sudah jelas, “tetapi corannya banyak yang retak alias belah. Sedangkan baru hitungan hari cor beton diduga tidak sesuai spesifikasi Rencana Anggaran Belanja (RAB) kualitasnya pun sangat patut dipertanyakan,” Pungkasnya.

Baca Juga  Pengukuhan Pengurus BKMM dan Muslimat NU Tingkat Kecamatan Karangbahagia, Camat Karnadi, S.Sos Sukses dan Lancar Programnya

(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *