Ratusan Petugas Lapas Kelas IIB Banjarbaru Ikuti Uji Kompetensi dan Potensi ASN

Banjarmasin, Markaberita.id – Sebanyak 115 orang Petugas Lapas Kelas IIB Banjarbaru mengikuti Uji Kompetensi dan Potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menggunakan metode Computer Assissted Competency Test (CACT. Kegiatan yang digelar atas kerjasama antara Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, berlangsung selama empat hari yang dimulai tanggal 3 Juli hingga 6 Juli 2023 di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kalsel.

Kalapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang yang turut mengikuti Uji Kompetensi dan Potensi ASN, pada Kamis (6/7/2023), mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengukur kompetensi dan potensi setiap pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN.

“Seluruh pegawai Lapas Banjarbaru ikut turut serta dalam Uji kompetensi dan potensi ASN sesuai dengan pengaturan jadwal yang telah ditentukan oleh Kanwil. Melalui kegiatan ini, harapannya seluruh pegawai dapat meningkatkan kualitas pelayanan khususnya kepada masyarakat dan warga binaan serta mampu mengoptimalkan tugas yang diemban setiap harinya,” ungkapnya.

Baca Juga  Netralitas ASN Masih Dipertanyakan, Bawaslu Masih Mengkaji

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali berpesan kepada peserta untuk dapat mengerjakan dengan baik dan maksimal sebagai upaya untuk pemetaan jabatan, profiling kompetensi di Simpeg Kumham, penyusunan dokumen rencana pengembangan kompetensi pegawai yang diambil dari gap kompetensi, serta pengembangan karir melalui manajemen talenta.

“Bapak/Ibu sekalian akan mengikuti kegiatan uji kompetensi, yang juga sebelumnya kami para Pimti telah ikuti. Pesan saya kerjakan ujian ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemapuan diri sendiri agar hasilnya dapat mencerminkan potensi yang anda miliki saat ini,” ucap Faisol.

Adapun materi dalam uji kompetensi dan potensi ASN, diantaranya kompetensi manajerial dan sosial kultural, kompetensi literasi digital dan emerging skills. Instrumen atau metode asesmen ini dirancang berbasis IT yang dapat digunakan secara masal, sehingga lebih efisien dan lebih cepat serta telah terintegrasi dengan SI-ASN.

Baca Juga  Klaim Lahan PJT II Berdasarkan SHM No 128 Di Tarumajaya, Diduga Ada Kejanggalan

Sebanyak 1.417 orang peserta yang berasal dari Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) sangat antusias mengikuti Uji Kompetensi dan Potensi ASN yang diawasi langsung oleh tim dari BKN RI dan Biro Kepegawaian Kemenkumham RI.

Kegiatan uji kompetensi dan potensi digelar pada beberapa tempat di Kanwil Kemenkumham Kalsel yaitu di Balai Pertemuan Garuda, Balai Pertemuan BerAkhlak dan Gedung Olahraga. Waktu pelaksanaan ujian dibagi menjadi 2 (dua) sesi setiap harinya yaitu dari pukul 08.00 s.d 12.30 untuk sesi pertama, dan pukul 13.00 s.d 17.30 untuk sesi kedua.

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *