Politisi Demokrat Jakarta Mujiyono,.SE saat menerima award Anti Korupsi 2022
Jakarta , markaberita.id Lembaga Pendidikan Masyarakat Anti Korupsi (LPMAK) memperingati hari anti korupsi sedunia (Hakorda) 2022 di pondok rangu jakarta pusat (10/12/2022).
LPMAK dalam memperingati Harkorda 2022 mengelar kegiatan berupa Kuliah Umum Terbatas sekaligus pemberian award anti korupsi dan Lonching Media online markaberita.id.
Kuliah umum terbatas dengan narasumber Prof DR H. Ichsanuddin Noorsy,.B.Sc., SH., M.Sc. dengan tema kuliah umum nya MEDIA SEBAGAI SALAH SATU ALAT MELAWAN KORUPSI.
Politisi Demokrat ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua DPD Demokrat Jakarta di berikan award oleh LPMAK atas Peran dan fungsinya sebagai Legislatif.
Penghargaan tersebut diterima karena Mujiyono dianggap konsisten dalam mengawal anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) agar tepat sasaran selama tiga periode.Penghargaan tersebut diterima karena Mujiyono dianggap konsisten dalam mengawal anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) agar tepat sasaran selama tiga periode.
Alhamdulillah, semoga penghargaan Anti Korupsi 2022 ini menjadi pagar buat saya pribadi dan pemicu untuk rekan-rekan anggota DPRD lainnya, terutama kader Demokrat agar penggunaan anggaran tepat sasaran untuk masyarakat luas,” kata Mujiyono, Sabtu (10/12/2022) pada saat wawancara Wartawan markaberita.id dalam acara tersebut
Menurut beliau banyak rekan rekan DPRD yang terljerumus dalam lingkaran korupsi yang mengakar di Indonesia.
Politisi Demokrat ini mempunya latar belakang sebagai auditor jadi mengetahui bagaimana anggaran yang aneh aneh dan normal.
Politisi Demokrat sekaligus ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini berpesan , Kepada anggota legislatif dari Demokrat untuk tidak main-main dengan uang rakyat, ikuti peraturan perundang-undangan, jangan tergiur menyelewengkan uang rakyat, karena Demokrat akan terus memperjuangkan harapan rakyat,” jelasnya.
Menurut Mujiyono ‘ masih ada politisi yang terjebak dalam praktek koruptif.
Karena banyak politisi yang belum memahami alur penggunaan anggaran dengan baik dan benar, sesuai peraturan perundang-undangan.
“Perlu pendidikan politik bagi kader partai untuk menciptakan insan politik yg menjadi pengambil kebijakan agar mendapatkan kader berkualitas baik termasuk kualitas moral,” ujarnya pada saat wawancara dalam kegiatan yang di selenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Anti Korupsi (LPMAK) dalam memperingati Hari Anti Korupsi sedunia tahun 2022 (Red).