Bandung, markaberita.id -Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) “GEA” Institut Teknologi Bandung (ITB) baru saja menyelenggarakan “Uji Wawasan Pemilu GEA 2022” selama dua hari, pada tanggal 23-24 Januari 2023.
Dr. Mirzam Abdurrachman, ST., MT., alumni Teknik Geologi ITB angkatan 1999, hadir via zoom mewakili unsur Program Studi.
Dari unsur alumni, Idham Maulana, alumni Teknik Geologi ITB angkatan 2010, hadir fisik di Ruang GSG Masjid Salman ITB.
Di hari kedua kemarin malam, panitia pemilu menguji calon tunggal ketua himpunan GEA, yaitu Ananda Setyawan, GEA angkatan 2020.
Nanda, sapaan akrabnya, yang memiliki visi menjadikan HMTG “GEA” ITB sebagai wadah kekeluargaan yang nyaman demi pengembangan anggota terintegrasi dengan berlandaskan semangat resiliensi dan kemanfaatan.
Dia memiliki dua program kerja unggulan, yaitu Fungsi Kerja Kerja Kerja dan Ngestaf Asyik.
Pertanyaan awal Idham adalah tentang hal-hal yang memotivasi calon ketua GEA tersebut dan legacy yang ingin ditinggalkannya setelah selesai masa baktinya.
Idham mengingatkan Nanda bahwa memimpin berarti menderita, sehingga dia harus siap fokus berkhidmat pada organisasi dan anggota selama satu periode kepengurusan.
“Dalam Anggaran Dasar, maksud dan tujuan dibentuknya GEA ada lima poin. Jika ditarik benang merahnya, ada tiga peran GEA disana, yaitu peran bagi anggotanya, bagi ITB, serta bagi bangsa dan negara. Salah satu usaha yang dapat dilakukan GEA untuk menjawab ketiga tantangan tersebut sekaligus adalah meningkatkan employability skills.”, tutur Idham mengawali pertanyaan selanjutnya.
“Saya minta feedback dari Nanda, apa saja yang akan Nanda lakukan agar supaya GEA dapat meningkatkan employability skills anggotanya?”, tanya Idham.
Idham yang merupakan pengurus salah satu organisasi pekerja terbesar di Indonesia menjelaskan bahwa peningkatan employability skills selain akan berguna bagi anggota GEA di dunia industri pasca kampus, juga dapat meningkatkan ranking ITB karena hal tersebut adalah salah satu indikator penilaian ranking universitas.
Bagi bangsa dan negara, upaya tersebut juga akan meningkatkan daya saing bangsa di era borderless working saat ini yang kemudian akan berdampak positif pada ekonomi negara.
“What I’m trying to say adalah himpunan mahasiswa jurusan dapat mengoptimalkan keberadaan senior-seniornya yang tergabung dalam ikatan alumni jurusan. Konsolidasi dengan alumni di dunia indusri geologi baik migas, mineral, batubara, maupun lainnya yang ada di BUMN maupun swasta harus serius dikerjakan.”, tutup Idham.
Di akhir acara, Idham memberikan kenang-kenangan kepada calon ketua GEA berupa buku berjudul “Keteguhan Hati Yang Teruji – Potret Gerakan Mahasiswa Indonesia 1980-an”, sebuah memoar dari Ondos, alumni Teknik Geologi ITB angkatan 1982, yang pernah menjadi ketua GEA pada masanya.
(Red).
