Jakarta, Markaberita.id
Sejumlah proyek di DKI Jakarta kedapatan tak berjalan hingga tuntas alias mangkrak. Bahkan pengerjaan proyek itu terhenti Salah satu BUMD DKI Jakarta yaitu Jakpro yang bergerak untuk pembangunan fisik sarana dan prasarana di seluruh wilayah DKI Jakarta diduga banyak pekerjaan fisik yang mangkrak, hal ini diungkapkan oleh Zaldi selaku Koordinator Lembaga Pendidikan Masyarakat Anti Korupsi (LPMAK) dibilangan Jakarta Pusat.
Hal proyek mangkrak yang ada dibawah tanggung jawab divisi Tehnik dan pengembangan PT. Jakpro, bisa dilihat dari gagalnya pembangunan ITF Sunter dan proyek LRT fase 2, kedua proyek ini telah menimbulkan kerugian bagi keuangan pemprov DKI Jakarta maupun khususnya Jakpro sendiri.
LPMAK menduga banyak proyek mangkrak yang terjadi karena kurang telitinya maupun kehati-hatian, seharusnya sebelum mengambil kebijakan untuk mengolkan salah satu harus melakukan kajian yang lebih mendalam dan ada indikasi seakan banyak proyek yang mangkrak hanya untuk memuaskan “gerbong” tertentu. “LPMAK mengingatkan pimpinan Jakpro untuk melakukan evaluasi Teknis untuk proyek yang mangkrak ” tegasnya.
Seperti diketahui ke 2 proyek tersebut telah menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah.
Dalam hal ini LPMAK juga berpandangan pimpinan Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta selaku pemegang saham BUMD tersebut untuk mengevaluasi jajaran Direksi terkait banyak mangkrak nya pengerjaan proyek tersebut.(Red).
