Kapolsek Tapung Hulu Gelar Nobar Piala AFC U-23

Daerah19 Dilihat

Markaberita.id

Antusias Masyarakat dalam memberi dukungan kepada Timnas Indonesia pada pertandingan Semifinal Piala AFC U23 Tahun 2024 mengang luar biasa,dan ini terlihat banyaknya masyarakat melaksanakan Nobar (Nonton Bareng) di Wilayah masing masing

Tak ketinggalan,aksi nobar ini juga dilaksanakan oleh Kapolsek Tapung Hulu bersama warga masyarakat Tapung Hulu, khususnya warga Desa Kusau Makmur kecamatan Tapung Hulu kabupaten Kampar, Riau pada,Senin 29/04/24

Pada kegiatan Nobar yang dilaksanakan Kapolsek Tapung Hulu ini tampak hadir berbagai elemen masyarakat.mulai dari Kepala Desa Kusau Makmur, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta hadir juga Tokoh Pemuda beserta warga sekitar

“Kegiatan Nobar ini merupakan sebuah wujud dukungan bagi Timnas Indonesia VS Uzbekistan yang pertandingannya di gelar pada malam ini di stadion Abdullah bin Khalifa.Dan mari sama sama kita doakan agar Timnas kita maju ke babak final.” ucap Kapolsek Tapung Hulu Iptu Wel Etria, SS,MH

Baca Juga  1 Orang Kembali Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Perkara Komoditas Timah Berinisial RL

Lanjutnya, selain meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan,ini juga bentuk rasa Nasionalisme anak bangsa terhadap negara melalui Tim Sepak Bola yang saat itu berjuang membawa nama Indonesia.

“Meskipun Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor akhir 0-2 untuk kemenangan Uzbekistan, semangat nasionalisme tetap berkobar dalam setiap penonton.Dan ini harus kita akui bahwa lawan Timnas Indonesia U23 lebih unggul .”ucap Wel Etria lagi

Sementara itu,salah satu warga setempat mengatakan kalau kegiatan Nobar semifinal piala AFC U23 yang dilaksanakan Kapolsek Tapung Hulu ini mendapat apresiasi dari warga masyarakat

“Selaku warga masyarakat kami sangat berterima kasih kepada Kapolsek.kami juga berharap kegiatan ini nantinya akan terus terlaksana pada event event berikutnya, sehingga kedekatan dan silaturahmi antara Kepolisian Polsek Tapung Hulu dan Masyarakat terus terjalin.” (Pajar Saragih).

Komentar