BDI Denpasar Kerjasama dengan Maxy Academy Adakan Workshop Pembuatan Website Tanpa Coding

Maxy Academy mengadakan workshop pelatihan pembuatan website tanpa coding di Bali pada hari Rabu, 31 Juli 2024

Bali, 31 Juli 2024Maxy Academy mengadakan workshop pelatihan pembuatan website tanpa coding dalam waktu satu jam di Bali. Acara ini dipimpin oleh CTO Maxy Academy, Andy Febrico Bintoro, serta Mahendra Pramadhitya (Instruktur BDI Denpasar). Maxy Academy mengadakan acara workshop ini bekerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar, yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Workshop ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis kepada peserta dalam membangun website dengan cepat dan efisien tanpa memerlukan pengetahuan mendalam tentang pemrograman dengan menggunakan wordpress.

Baca Juga  Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Image

Dalam proses pemasaran, website sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan dan pebisnis karena beberapa alasan, seperti memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kredibilitas bisnis, memudahkan pelanggan mendapatkan informasi, serta sebagai platform untuk transaksi online.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia yang memerlukan digitalisasi, termasuk pembuatan website, untuk meningkatkan daya saing mereka di era digital. Dengan metode yang disampaikan oleh Tim , para peserta diharapkan dapat membuat website yang fungsional dalam waktu singkat, yang dapat mendukung berbagai kebutuhan bisnis maupun pribadi.

“Kami sangat antusias untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan para peserta di Bali. Tujuan kami adalah memberdayakan masyarakat dengan alat dan teknik yang mereka butuhkan untuk sukses di era digital.” Ucap Andy.

Baca Juga  Siapkan Generasi Muda Hadapi AI, BINUS Adakan Summer School Spesial

Image

Peserta workshop ini dibatasi hanya 20 peserta saja, namun mendapat sambutan yang positif dari para peserta dimana peserta yang hadir diperkirakan ada 15 orang yang kebanyakan berasal dari kalangan UMKM dan startup lokal. Salah satunya Barber.Bos yang memiliki bisnis di Tabanan, Bali. Mereka mengapresiasi pendekatan praktis dan aplikatif yang diajarkan, yang dapat langsung diterapkan dalam aktivitas bisnis sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital Indonesia dan membuka lebih banyak peluang bagi pengusaha lokal untuk berkembang di pasar global.