Markaberita.id| Jakarta – Ketua Umum KADIN Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Hj. Diana Dewi berharap pemerintah Provinsi yang akan datang bisa segera meminimalisir kesenjangan sosial. Menurutnya Hal itu sudah menjadi tujuan fundamental negara dalam rangka mensejahterakan warganya dengan prinsip berkeadilan.
“Negara maju pastinya semua warganya menginginkan sejahtera, kebijakan-kebijakannya juga harus selalu berkeadilan,” ujar Diana Dewi dalam Ngojak (Ngobrolin Jakarta) bertajuk Harapan Pelaku Ekonomi Terhadap Gubernur DKI 2024-2029, di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, (8/11/2024).
Selain itu mengenai iklim usaha yang lebih baik, ia menyarankan agar dilakukan klasifikasi antara pengusaha profesional dan yang tidak profesional sebagai acuan sebelum memberikan suntikan dana maupun kemudahan teknis tender proyek pengadaan barang dan jasa yang diadakan oleh pemerintah untuk para pengusaha. Menurutnya, sejauh ini belum dilakukan parsialisasi mengingat tidak sedikit kelompok pengusaha yang mendapat manfaat dari kebijakan tersebut.
“Ini juga harus nih diparsial, banyak temen-temen yang mendapatkan dari piring itu, nah itu saya melihat paling penting diubah. Kalau bilang e katalog itu kan mudah ya, tapi yang temen-temen bilang juga ordal gak ilang,” ucapnya.
Lebih lanjut ia pun menyoroti beberapa program calon Gubernur DKJ terkait keberpihakan untuk UMKM, mulai dari alokasi dana bergulir Rp 300 Miliar hingga membuat Jakarta Funding sebagai sumber dana bergulir yang modal dasarnya diambil dari sisa lebih atau Silpa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Ia hanya berharap realiasi program tersebut bisa dijalankan dengan optimal tanpa pilih kasih.
“Saya harapannya betul betul jangan hanya memberikan pinjaman itu buat team suksesnya aja. Tapi benar-benar masyarakatnya. Persyaratan ordal itu kan gak boleh,” tandasnya. (Red)