Dana Hibah Tahun 2025 Lebih Baik Dialihkan Untuk Program MBG

Markaberita.id | Jakarta 13 Maret 2025, Pemberian dana hibah dari APBD DKI Jakarta pada tahun anggaran 2025 yang sebentar lagi akan digelontorkan kembali kepada Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, mendapat sorotan tajam dari pemerhati pembangunan DKI Jakarta.

Salah satu pemerhati Pembangunan DKI Jakarta Lintang Fisutama Ketua Umum Barisan Jakarta (BAJA) dalam siaran persnya (13/3), dana hibah ini rentan sekali terjadi penyalahgunaan serta penyelewengan, tidak sesuai dengan peruntukannya bahkan menjadi bahan cawe – cawe pengurus dan tidak transparan.

Hasil pemantauan BAJA dilapangan saat sekarang ini Inspektorat DKI Jakarta sedang melakukan pemeriksaan kepada semua penerima hibah APBD DKI Jakarta Tahun 2024 untuk mempertanggungjawabkan dana hibah yang diterima tahun anggaran 2024 serta pertimbanggan kembali untuk diberikan pada tahun 2025″ , tambahnya.

Baca Juga  Mafia Tanah Menjegal Ahli Waris

“jika penerima hibah yang bermasalah tahun 2024 ini diberikan kembali pada tahun anggaran 2025 maka akan kontra produktif dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk melakukan efisiensi anggaran. lebih baik dan lebih bermanfaat anggaran hibah yang tidak tepat sasaran dialihkan untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG)” .

Dalam pemberian hibah ini juga terkesan pilih-pilih, BAJA mengambil contoh dimana salah satu KNPI diberikan dana hibah tahun 2024 oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta tetapi KNPI yang lain tidak diberikan, padahal KNPI saat ini terpecah terjadi konflik pengurusan ada beberapa pengurusan, sedangkan salah satu syarat penerima hibah ialah tidak terjadi konflik atau dualisme pengurusan hal ini harus diusut oleh penegak hukum, katanya.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *