Depok,Markaberita.
Malang betul nasib Atlet National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Kota Depok yang sudah bersusah payah memberikan prestasi yang maksimal pada ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat (Jabar) tahun 2022 lalu, dimana sampai dengan sekarang bonus dan dana pembinaan diduga belum dibayarkan kepada para atlet ini.
Ketua PPDI Kota Depok natalina yang menerima pengaduan para atlet NPCI Kota Depok Selasa (14/05/24) mengatakan, PPDI sangat terimakasih atas kepercayaan para sahabat atlet NPCI Depok yang telah datang dan mengadukan permasalahan yang dialami, terutama pada masalah adanya dugaan belum direalisasikanya dana bonus bahkan dana pembinaan.
Tambahnya, PPDI setelah menerima aduan ini akan melakukan pendalaman maupun investigasi terhadap pokok aduan, setelah mendapat data serta fakta baru akan mengambil langkah-langkah selanjutnya dan berkoordinasi dengan pihak kuasa hukum yang akan ditunjuk oleh PPDI Kota Depok.
Ditempat terpisah Rudianto selaku pengacara publik Lembaga Advokasi Bantuan Hukum (LEBAH) BERSATU saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan tidak direalisasikannya bonus dan dana pembinaan menjelaskan, sudah menjadi Hak setiap warga negara untuk mendapatkan perlindungan hukum dan bebas mengadukan permasalahannya baek ditingkat komunitas maupun lembaga negara.
Rudi, mengingat pihak yang menjadi korban adalah penyandang Disabilitas maka untuk itu menjadi perhatian khusus dan Komisi Nasional Disabilitas harus segera merespon masalah ini dan segera memanggil NPCI Nasional, NPCI Jawa Barat, NPCI Kota Depok, Dinas Olahraga Kota Depok agar jelas dan terang dimana letak kesalahannya, kalau ada unsur pidana maka segera laporkan kepada Kepolisian Republik Indonesia Resor Kota Depok.
Seperti diketahui terdapat 33 atlet peraih medali pada ajang Peparda VI Jabar tahun 2022. Dengan jumlah perolehan medali sebanyak 33 medali, meliputi 13 emas, 7 perak dan 13 perunggu.(Red).