Kabupaten Natuna – Markaberita.id – Tim SAR gabungan mengevakuasi sebanyak 15 orang korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
“Jadi yang sudah dievakuasi ada sekitar 15 orang, MD (Meninggal Dunia) ya kondisinya,” kata Kepala Kantor SAR (Kakansar) Natuna, Abdul Rahman saat dikonfirmasi awak media Senin (6/3/2023).
Sementara itu, kata Abdul, pihaknya juga mendapat laporan ada sekira 50 orang yang masih hilang. Saat ini, tim gabungan berjumlah 86 orang menggunakan Kapal KN SAR Sasikirana sedang menuju ke lokasi longsor.
“Ya diperkirakan ada sekitar 50 orang yang kita terima masih hilang,” ungkapnya.
Sekadar informasi, bencana alam tanah longsor melanda Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pada Senin, (6/3/2023) sekira pukul 11.15 waktu setempat atau WIB. Satu desa dikabarkan tertimbun longsor.
Personel gabungan dari TNI, Polri, SAR, BPBD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna telah berangkat dengan kapal laut Sasikirana 245 dari dermaga Penagi menuju dermaga Pelabuhan Serasan.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Basarnas, tim SAR gabungan berangkat tepat pukul 15.50 waktu setempat. Perjalanan membutuhkan waktu sekira tujuh jam untuk sampai ke Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.