PALI,Markaberita.id- Guna kelancaran proses survei seismik 3D Idaman yang mencari data minyak untuk memenuhi kebutuhan cadangan minyak dan gas bumi untuk dibutuhkan rakyat Indonesia, Kepala Desa Tanah Abang Utara Rio Adi Candra mengatakan mendukung penuh program nasional yang diselenggarakan PT.Pertamina Ep Sumatera Selatan melalui perusahaan seismik 3D Idaman.
Dukungan itu dikatakan Rio Adi Candra pada saat sosialisasi seismik 3D Idaman di kantor Kepala Desa Tanah Abang Utara Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan pada Senin 1 April 2024 bersama pihak pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten PALI diikuti peserta sosialisasi dari berbagai elemen masyarakat Tanah Abang Utara.
“Saya harap, melalui sosialisasi ini masyarakat dapat paham proses kegiatan survei seismik 3D Idaman, kami selaku pemerintah desa sangat mendukung program nasional ini, dan kami berharap masyarakat juga mendukung kegiatan ini, kami pemerintah desa berharap masyarakat mendengarkan dengan seksama sosialisasi ini, dan pertanyakan langsung apa yang belum dipahami atau jika ada unek-unek yang perlu disampaikan soal kegiatan ini, sehingga tidak ada kesalahpahaman di hari mendatang,”harap Kades Tanah Abang Utara (TAU).
Selain Kepala Desa Tanah Abang Utara dan masyarakat, hadir dalam sosialisasi itu, pemerintah kecamatan tanah abang yang diwakili langsung oleh PLh Sekcam Mustar Alimin, SH bersama Staf kantor kecamatan tanah abang, Pemerintah Kabupaten PALI diwakili langsung oleh Asisten dua Rizal Fahlevi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bakrin, SO Kemenkumham dan pihak perusahaan seismik.
Saat pembukaan acara sosialisasi itu, Asisten dua Rizal Fahlevi berharap dukungan dari pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat, karena menurut Rizal Fahlevi, pemkab Pali sangat mendukung program nasional ini guna memenuhi kebutuhan cadangan minyak bumi di masa mendatang.
“Kegiatan seismik ini adalah kegiatan lanjutan, sosialisasi juga sudah dilakukan berjenjang, mulai di tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga ke desa-desa yang bakal dilewati lintasan seismik, kami selaku pemerintah kabupaten sangat mendukung kegiatan ini, kami juga berharap pemerintah desa dan masyarakat mendukung, karena ini merupakan program nasional dalam pencarian data minyak,”ujar Rizal Fahlevi.
Setelah pembukaan oleh asisten dua, dilanjutkan pemaparan materi sosialisasi dan pemaparan tahapan kerja oleh pihak perusahaan seismik 3D Idaman, dilanjutkan sesi tanya jawab dengan masyarakat.
Diantara pertanyaan yang diajukan oleh peserta sosialisasi itu, Salah satu warga bernama Firwandisya, SH yang merupakan mantan kepala desa Tanah Abang Utara menanyakan siapa yang menjamin untuk bertanggung jawab apabila nanti ada gejolak permasalahan yang merugikan masyarakat akibat kegiatan itu, karena menurut Firwandisya, masyarakat ada goresan luka yang belum sembuh akibat kegiatan seismik 3D Tahun 2022 lalu.
“Dilatarbelakangi Pengalaman pahit itulah kami ingin kegiatan yang dilakukan kedepan agar lebih jelas arahnya, siapa yang bertanggung jawab nantinya apabila masyarakat dirugikan, hal seperti ini juga dilakukan pihak perusahaan seismik 3D tahun 2022 lalu, tetapi ketika selesai kegiatan mereka, permasalahan di tengah masyarakat ditinggalkan kan, tadi kami mendengar bahwa pemerintah Kabupaten mendukung dan mengajak mendukung, tapi apakah pemkab bisa bertanggung jawab jika kejadian serupa terjadi lagi,” tanya Firwandisya.
Dihadapan para peserta sosialisasi itu, Firwandisya juga menceritakan bahwa bukan hanya dia dan beberapa orang saja yang menjadi korban dirugikan oleh kegiatan seismik kala itu, tetapi kepala desa yang sekarang juga dirugikan sampai sekarang tidak ada kejelasan untuk ganti kerugian mereka oleh pihak perusahaan seismik ataupun pihak Pertamina, bahkan pemerintah kabupaten PALI sekalipun.
Dia menerangkan, saat itu dia bersama masyarakat sempat mengadu ke DPRD PALI, tapi sama saja, akhirnya tak juga menemukan angin segar, sehingga masyarakat hanya bisa pasrah menunggu keadilan Tuhan, sembari lebih berhati-hati dalam perjanjian untuk kepastian hukum pasca kegiatan survei seismik 3D Idaman mendatang.
Tak hanya Firwandisya, banyak peserta sosialisasi juga mengajukan pertanyaan, namun konteks nya mirip yang disampaikan Firwandisya, karena dilatarbelakangi oleh pengalaman pahit yang mereka prediksi kedepannya akan menemui gejolak juga.
Mungkin tersinggung dengan pertanyaan serta penjelasan Firwandisya, Asisten dua Rizal Fahlevi menjawab Pemkab Pali tidak terlibat langsung kegiatan seismik tahun 2022 lalu, meskipun disangkal masyarakat karena pihak Pemkab mengajak mendukung namun Rizal Fahlevi tetap menepis dan mengatakan bahwa saat itu memang pemkab Pali tidak terlibat kegiatan seismik.
Acara sosialisasi seismik 3D Idaman di Tanah Abang Utara berlangsung kondusif, meskipun masyarakat tampak sudah trauma namun sosialisasi tetap selsai dengan aman terkendali.(Rilis SI/Hr/Red)