Jakarta,Markaberita.id
Joko Agus Setyono selaku Sekda DKI yang di pilih melalui proses lelang jabatan yang di lakukan pemprov DKI jakarta kurang lebih 2 tahun yang lalu.
Joko Agus sendiri dengan latar belakang Auditor BPK yang mempunyai pengalaman di badan pemeriksa keuangan sudah 2 tahun lebih menduduki sekretaris Daerah provinsi DKI Jakarta.
Andri selaku wasekjen FPPJ menilai kinerja Sekda DKI kurang maksimal dan terkesan melempem dan seakan tidak berkontribusi bantu kerja Pj, Gubenur HBH kasian beliau kena sasaran tembak terus terkait dengan di temukan nya beberapa temuan di instansi pemerintah DKI Jakarta, masih ada nya kelemahan secara administrasi keuangan yang ada di DKI Jakarta.
Harusnya Pak Joko Agus bisa membantu Pj. HBH untuk meningkatkan kinerja anak buah nya di bawah, Kerja yang di lakukan Sekda terkesan kurang maksimal dan tidak baik secara kordinasi.
FPPJ menilai Joko ini asik ngopi-ngopi saja, yang lebih banyak menjadi pemain perorangan adalah Pj yang pontang-panting Jakarta-IKN, karena Pj sebagai Ketua Pelaksana Upacara 17 Agustus di IKN.
Tambahnya, contoh Dinas Pendidikan DKI yang sampai sekarang belum memiliki Kepala Dinas, belum lagi pemilihan direktur utama dibeberapa BUMD. Harus ada evaluasi terhadap sekda DKI Jakarta ke depan Agar kinerja Pemda DKI Jakarta bisa lebih baik, Bagaimana jakarta menjadi kota Global jika tidak ada sinergitas dan solid , tandasnya. (Red)