Kerjasama MAXY Academy dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Untuk Program MBKM Flagship Kampus Merdeka Kemendikbudristek

MAXY Academy secara resmi bekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam program MBKM Flagship Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek. Dalam kerja sama ini, MAXY Academy juga menggandeng partner domestik dan internasional, seperti TBN Indonesia dan TBN Alliance, untuk mendukung berbagai inisiatif yang ada.

Selain itu, dukungan utama untuk kerjasama ini hadir dari Din Wahid, MA, PhD selaku Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Husni Teja Sukmana, S.T., M.Sc, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), serta partner global MAXY Academy yang berasal dari Singapura, Jing Yi Tan. Kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang untuk berbagai kolaborasi antara perguruan tinggi di Indonesia dengan industri global dari berbagai negara seperti Singapura dan Malaysia.

CEO MAXY Academy, Isaac Munandar menyampaikan, “Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini yang tidak hanya mendukung program Kampus Merdeka dan MBKM Mandiri, tetapi juga memberikan peluang nyata bagi mahasiswa untuk berkembang. Dukungan dari perwakilan UIN Jakarta Syarif Hidayatullah Jakarta serta dukungan dari partner-partner kami sangatlah berarti dalam mewujudkan tujuan bersama untuk memberikan pendidikan berkualitas yang berdampak global.”

Baca Juga  Priska Sahanaya Jelaskan Cara Public Speaking yang Efektif di SD Muhammadiyah 27

Inisiasi kerjasama ini merupakan bentuk implementasi dari program Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek, sebagaimana kolaborasi ini mencakup program MBKM Mandiri, Kelas Kewirausahaan, serta pelatihan digital skills seperti IT dan Digital Marketing. Melalui program-program ini, mahasiswa akan mendapatkan keterampilan yang relevan dan mutakhir, yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja global.

Salah satu manfaat utama dari kolaborasi ini adalah terbukanya peluang besar bagi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan exposure internasional. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengikuti magang dan praktek kerja lapangan (PKL) di luar negeri, yang tidak hanya memperkaya pengalaman mereka tetapi juga memperluas jaringan profesional mereka di kancah global.

Hal ini diharapkan membawa dampak positif yang signifikan bagi pendidikan di Indonesia. Dengan memberikan akses ke program-program berkualitas tinggi dan peluang magang internasional, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, dengan mempersiapkan generasi muda yang memiliki keterampilan global dan mindset kewirausahaan.

Baca Juga  DLH Cilacap Mengajak LindungiHutan Ikut Rapat Koordinasi Penilaian Adipura 2023

Secara keseluruhan, inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa, tetapi juga bagi pengembangan sistem pendidikan di Indonesia secara keseluruhan, dengan memperkuat hubungan antara pendidikan tinggi dan industri baik di dalam maupun luar negeri.