Akibat Bayar Karcis Berkali-Kali, Kunjungan Kebon Raya Cibodas Anjlok

Markaberita.id | Kebun Raya Cibodas, salah satu destinasi favorit penurunan jumlah pengunjung selama libur Lebaran 2025. Menurut data dari pengelola, angka kunjungan turun hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

General Manager Corporate Communication Kebun Raya, Zaenal Arifin, menyampaikan bahwa rata-rata kunjungan harian selama libur Lebaran kali ini hanya sekitar 6.000 orang. Angka ini jauh di bawah capaian tahun lalu yang mencapai 10.000 pengunjung per hari.

“Salah satu keluhan yang banyak kami terima adalah terkait banyaknya titik pembayaran karcis di kawasan wisata Cibodas. Padahal, Kebun Raya Cibodas sendiri hanya mengenakan satu kali biaya masuk,” ujar Zaenal saat ditemui di Cianjur, Minggu (13/4).

Baca Juga  Bahaya " Tabrak Peraturan dan Undang - Undang Pj Walikota Pagar Alam Disomasi Kantor Hukum POEYANK

Ia menambahkan, akibat keberadaan beberapa pos karcis yang dianggap memberatkan, sebagian besar pengendara motor memilih masuk melalui pintu belakang atau pintu 3. Jalur alternatif tersebut hanya memberlakukan satu kali pembayaran, namun tidak direkomendasikan bagi kendaraan roda empat karena kondisi jalannya yang sempit dan kurang ideal.

Zaenal berharap, ke depan Pemkab Cianjur dapat menerapkan sistem satu pintu karcis terpadu seperti yang pernah diberlakukan pada tahun 2019. Kebijakan tersebut terbukti meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mendongkrak angka kunjungan wisatawan secara signifikan.

“Kami ingin menghidupkan kembali komunikasi dengan pihak pemerintah daerah, agar sistem karcis bisa disederhanakan. Tujuannya agar kawasan Cibodas kembali ramai seperti dulu,” imbuhnya.

Baca Juga  Calon Bupati Asri Ludin Tambunan Tunjukkan Kepedulian pada Korban Kebakaran di Tembung

Kawasan Cibodas, termasuk Kebun Raya, masih menjadi salah satu destinasi utama bagi wisatawan dari kawasan Jabodetabek, terutama pada musim liburan dan akhir pekan. Dengan perbaikan sistem dan koordinasi yang lebih solid, diharapkan citra dan daya tarik kawasan ini bisa kembali pulih. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *