Markaberita.id | Jakarta 1 April 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir diperkirakan melanda sejumlah daerah mulai 1 hingga 3 April 2025.
Menurut laporan terbaru BMKG, wilayah yang diprediksi mengalami hujan lebat meliputi Sumatera Utara, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua Selatan. Selain itu, Nusa Tenggara Timur juga berpotensi mengalami angin kencang yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
Fenomena cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer, termasuk aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang memperkuat pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. BMKG juga menyebutkan adanya pengaruh dari gangguan atmosfer lokal yang menyebabkan peningkatan curah hujan dalam skala regional.
Sejumlah daerah di Indonesia telah mengalami dampak dari kondisi cuaca buruk ini. Di Kota Medan, Sumatera Utara, hujan lebat terjadi sejak dini hari dengan suhu berkisar antara 24°C hingga 32°C. Prakiraan cuaca untuk beberapa hari ke depan juga menunjukkan potensi badai petir di wilayah tersebut, dengan intensitas hujan tinggi yang dapat meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor.
Mengingat kondisi ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, terutama di daerah yang rawan. Warga diminta untuk terus memantau informasi cuaca dari sumber resmi dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem.
BMKG juga menyarankan masyarakat yang berada di wilayah terdampak untuk menghindari aktivitas luar ruangan saat terjadi hujan lebat dan angin kencang, serta memastikan sistem drainase di sekitar tempat tinggal berfungsi dengan baik untuk mengurangi risiko genangan air.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini mengenai perkembangan cuaca, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG atau mengikuti media sosial resmi BMKG.(Red)