Kunker Kesbangpol Tebing Tinggi
SIMALUNGUN, – markaberita.id
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tebing Tinggi sumut melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor Kesbangpol Kabupaten Simalungun, Rabu (14/12/2022).
Dalam kunker tersebut hadir langsung Kepala Badan Kesbangpol Tebing Tinggi Zubir Azmi Harahap, Kabid Idiologi Syafarida Panggabean, serta mitra pemko tebing tinggi Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) diketuai St Rudelin Pardede.
Kedatangan mereka pun disambut hangat oleh Sekretaris Kesbangpol Simalungun Mesni F Siagian, undangan mitra pemkab lewat kesbang dari FKUB Simalungun ketuai Drs. H. M Rudi Panjaitan, dan Jejaring Panca Mandala Sekretaris JPM Simalungun ibu Syamsiah Pohan
Tidak hanya itu turut hadir bidang media Jejaring Panca Mandala (JPM) Hotman Petrus Simbolon, Sarmuliadin Sinaga bidang ormas, Alex Girsang dan Sekretaris BKAG Simalungun Pendeta Natanil Marbun.
Dikesempatan itu Zubir Azmi menyampaikan dalam kunjungan kerjanya dimana mereka ingin menggali kinerja yang berada di Kabupaten Simalungun tentang pembangunan perekonomian.
Dirinya menjelaskan bahwa ada dua materi formula yang akan dibawanya dimana yang pertama terkait pembangunan antara koneksi Tebing ke Simalungun.
“Dan saya berharap ketika nanti jalur konesksi jalan tol itu sudah aktif, saya sampaikan kepada masyarakat terkhusus kabupaten tetangga kota tebing tinggi untuk bisa berkembang dalam projek pendapatannya melalui jalur umum, agar menperbaiki perekonomian masyarakat,” ucap Azmi dalam penyampaiannya.
Sedangkan yang kedua, Kesbangpol Tebing Tinggi ingin menggali mitra kerja yang ada di Kabupaten Simalungun dan salah satunya dibidang Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) yang telah terbentuk di Simalungun Jejaring Panca Mandala.
“Saya ingin belajar dan menggali potensi untuk berjalannya wacana ini untuk dilakukan di Tebing Tinggi,” ujarnya.
Ditempat yang sama juga Ketua FKUB Simalungun Drs. H. Rudi Panjaitan menyampaikan bahwa umat beragama di Kabupaten Simalungun terjalin bagus dikarenakan mengingat filsafat leluhur Dalihan Na Tolu.
“Dimana Dalihan na tolu berisi 1. somba marhula-hula (hormat kepada keluarga),
2. elek marboru (mengayomi kaum perempuan), 3. Manat Mardongan Tubu (menghargai keluarga semarga), dan di Simalungun mayoritas beragama muslim,” pungkasnya.
Kata sambutan terakhir dikatakan bidang media dari JPM Hotman Petrus Simbolon, dimana JPM Habonaron Do Bona memotivasi FKUB yang landasannya berdasarkan Pancasila Sila ke 2 kemanusiaan adil dan beradab
“Kenapa kami ambil sila ke dua karena didalam sila itu berisi Kemanusian yang beradap, disitulah kami dorong FKUB itu menekankan selalu berlandaskan sila kedua itu, tidak ada perpecahan,” ungkapnya.
Lebih dalam dikatakannya, salah satu langka nilai pancasila bahwasannya FKUB dapat memberi sambutan dalam konteks pada saat perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
“Kami juga akan membentuk koneksi membumingkan pancasila ini dengan membentuk kampung Pancasila,” tutupnya..
(Red).