Markaberita.id || Jakarta – Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua Umum FORMAS, Yohanes Handojo Budhisedjati, dan Direktur Utama RRI, Hendrasmo, di kantor pusat RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).
Dalam sambutannya, Dirut RRI Hendrasmo menyampaikan bahwa RRI saat ini tidak hanya mengelola jaringan radio, tetapi juga telah berkembang menjadi media multiplatform. “Kami memiliki 97 stasiun radio dan Programa 3 dengan jaringan hingga 222 kanal, menjadikan kami yang terbesar di Indonesia. Kami siap mendukung FORMAS melalui berbagai platform yang kami miliki,” ujar Hendrasmo.
Sementara itu, Yohanes Handojo Budhisedjati mengungkapkan rasa bangga atas kerja sama dengan RRI yang memiliki jaringan luas hingga pelosok Nusantara. “FORMAS memiliki dua tugas utama, yaitu mengawal dan memonitor jalannya pemerintahan. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk RRI, akan memudahkan kami dalam menjalankan tugas tersebut,” ujar Handojo.
Handojo menekankan bahwa FORMAS bukanlah organisasi oposisi atau penyeimbang pemerintah, melainkan mitra strategis yang fokus mendukung program pemerintah. “Salah satu program prioritas kami adalah memastikan suksesnya distribusi makanan bergizi, yang menjadi perhatian utama pemerintah saat ini,” jelas Handojo, yang juga pendiri Vox Poin Indonesia. Organisasi tersebut berkomitmen pada isu-isu sosial, politik, dan hak asasi manusia, serta memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, pluralisme, dan Pancasila.
Turut hadir mendampingi penandatanganan MoU ini adalah jajaran pimpinan FORMAS, antara lain:
– Penasehat: Ir. Soegiharto Santoso, S.H.
– Bendahara Umum: Devi Taurisa, S.H., M.H., C.L.D.
– Wakil Ketua Umum Bidang TIK: Ir. Dedi Yudianto
– Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Pers dan Media: Hence Mandagi, A.Md.
Soegiharto Santoso, yang akrab disapa Hoky, menilai bahwa kolaborasi dengan RRI akan berdampak signifikan pada sosialisasi program pemerintah, khususnya terkait pemberian makanan bergizi. “Jaringan luas RRI hingga pelosok desa dan wilayah terluar Indonesia sangat penting untuk menyebarluaskan informasi, sehingga masyarakat teredukasi tentang pentingnya program ini dalam mengatasi masalah stunting dan gizi buruk,” ujar Hoky.
Hoky, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional), menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keberhasilan program-program pemerintah di seluruh Indonesia.
Penandatanganan MoU antara FORMAS dan RRI ini diharapkan menjadi langkah awal dari sinergi yang berkelanjutan untuk menyukseskan program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
(MR)