Nyaris Ambruk, Iwan Warga Rengasdengklok Utara Masih Berharap Mendapatkan Rutilahu

Karawang ll Markaberita.id.-Nyaris tak berbentuk ini lah kondisi rumah iwan bersama kaka kandungnya, ia warga dusun Jati RT/RW 11/06 Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Keterbatasan ekonomi dan hidup digaris kemiskinan, masih menempati rumah yang tidak layak huni. Berharap  dari instansi terkait membantu Rutilahu untuk layak huni.

Sudah lama ambruk, namun hingga saat ini, Iwan bersama kakak kandungnya, Maah, tetap terpaksa menempati rumah tersebut akibat keterbatasan ekonomi.

Terlihat jelas, sebagian besar dinding pager, dan atap rumah sudah ambruk, sementara bagian lain yang masih berdiri tampak rapuh dan nyaris roboh. Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari satu tahun akibat bangunan yang lapuk dimakan usia.

Baca Juga  Membangun Sinergitas TNI dan Kejaksaan Agung Melalui Peran Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM PIDMIL) dan Jajarannya

Sementara itu, Iwan mengatakan, sudah mengajukan bantuan melalui program Rehab Rumah Layak Huni ( Rutilahu ) setahun lalu. Hingga kini bantuan yang dinantikan tak kunjung tiba, padahal, lokasi rumah Iwan hanya berjarak beberapa kilometer dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Karawang.

“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah, baik itu dari pemerintah desa, kecamatan, daerah, provinsi maupun pusat,” kata Iwan saat ditemui media, Kamis (28/11/2024).

Iwan pun mengaku, selalu merasa was-was saat tinggal di rumah tersebut, ancaman bangunan roboh setiap saat membayangi dirinya dan sang kakak. Namun, mereka tidak memiliki pilihan lain untuk menepatinya.

Menurut keterangan pihak RT, RW dan warga setempat, kondisi rumah Iwan telah dilaporkan dan diajukan melalui program Rutilahu sejak setahun lalu. Namun, hingga kini, realisasi bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang belum juga terealisasi.

Baca Juga  Kapolsek Penukal Utara Melelui Kanit Intelkam Lakukan Pemantauan Terhadap Tes Wawancara Calon PTPS

“Ini jelas memprihatinkan, apalagi rumah tersebut sudah tidak layak huni dan berpotensi membahayakan penghuninya. Kami berharap pemerintah segera menindaklanjuti permohonan bantuan ini,” kata warga setempat.

Situasi ini menjadi ironi di tengah kebijakan pemerintah yang menggembar-gemborkan program pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Fakta bahwa rumah Iwan masih dalam kondisi seperti ini menunjukkan perlunya perhatian serius dari pihak terkait agar tidak ada lagi warga yang tinggal dalam kondisi berbahaya.

Kepada dinas terkait khususnya PRKP untuk segera kroscek dan menindak lanjuti dan merealisasi rumah iwan dan kaka kandungnya untuk menempati rumah yang layak huni agar tidak menjadi korban tertimpa rumah hampir roboh.

(Carim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *