Markaberita.id | Jakarta – Menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2025, berbagai figur mulai bermunculan sebagai calon Ketua Umum. Nama-nama seperti Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Saifullah Yusuf, hingga Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk memimpin partai bersejarah ini.
Kondisi partai yang menghadapi kemunduran akibat kegagalan memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pada Pemilu 2024 menjadi perhatian serius. Akibatnya, PPP kehilangan keterwakilan di DPR RI hingga lehislatif di tingkat daerah. Situasi ini mengharuskan adanya figur nasional yang mampu mengangkat kembali marwah partai di kancah perpolitikan nasional.
Kader GPK, Azriansyah, yang biasa di sapa azri Medan menyampaikan bahwa pemilihan sosok Ketua Umum PPP mendatang sangat penting untuk menentukan arah dan keberhasilan partai pada Pemilu 2029.
“Ketua Umum PPP harus mampu menjadi motor penggerak organisasi, memiliki visi yang jelas, serta membawa semangat baru untuk mengembalikan kejayaan PPP di masa lalu,” ujar Azri dalam keterangannya, Sabtu (28/13/2024).
Dalam pandangan Azri, figur purnawirawan TNI layak dipertimbangkan sebagai calon Ketua Umum. Menurutnya, disiplin, loyalitas, dan semangat juang yang dimiliki oleh mantan personel militer dapat menjadi modal berharga dalam mengelola organisasi partai. Ia mencontohkan keberhasilan PPP di masa lalu yang sempat dipimpin oleh tokoh-tokoh berlatar belakang militer, seperti Letjen TNI (Purn) Yusuf Yosfiah dan Letjen TNI (Purn) Andi Ghalib.
Salah satu tokoh yang dianggap layak menjadi kandidat unggulan adalah Mayjen TNI (Purn) Tanribali Lamo, SH, MH. Tanribali, yang merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1974, memiliki rekam jejak yang cemerlang, baik di bidang pemerintahan maupun organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri dan Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah. Selain itu, Tanribali juga memiliki hubungan baik dengan sejumlah tokoh politik nasional.
“Dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki, figur seperti Tanribali Lamo sangat potensial untuk membawa PPP kembali ke panggung politik nasional,” tambah Azri.
Azri juga menekankan pentingnya dukungan dari kader akar rumput dan konsolidasi internal partai. “Muktamar nanti harus menjadi momentum kebangkitan PPP. Kita semua harus bersatu memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan,” tutupnya.(Red)
