Polsek Talang Ubi Intensifkan Monitoring Wilayah Rawan Banjir di PALI

PALI – Curah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan peningkatan debit air di sejumlah wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Menyikapi kondisi tersebut, Polsek Talang Ubi melakukan monitoring ke daerah rawan banjir guna memastikan keselamatan warga dan mengantisipasi dampak lebih lanjut, Minggu (16/3/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Panit Yanmin Unit Intelkam, AIPDA Ronaldo, bersama BRIPTU M. Rafido, SH, BRIGPOL Arif Wahyudi, dan BRIPDA Ryan Avianto. Mereka turun langsung ke dua lokasi yang berpotensi terdampak, yakni Talang Pipa di Kelurahan Talang Ubi Barat dan Jalan Raya Dusun VI Desa Semangus.

Dari hasil pemantauan, genangan air di Talang Pipa sudah surut sepenuhnya, sementara di Jalan Raya Dusun VI Desa Semangus, ketinggian air masih mencapai 20 cm. Beruntung, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun kerugian material akibat banjir tersebut.

Baca Juga  Pembangunan Jalan dan Jembatan Di Kota Cimahi, Usai Dilaksanakan Serap Anggaran Rp 28 Milyar.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihak kepolisian terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kondisi tetap terkendali.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi. Kepolisian akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam penanganan dan mitigasi bencana,” ujar AKBP Khairu Nasrudin.

Sementara itu, Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara, SH, MH, M.Si., melalui AIPDA Ronaldo juga mengingatkan warga untuk berhati-hati saat berkendara di jalanan yang masih tergenang air.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, mengingat kondisi jalan yang licin akibat genangan air. Jangan memaksakan diri melintas jika air semakin tinggi. Laporkan segera kepada pihak berwenang jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan,” ungkap KOMPOL Robi Sugara.

Analisis Penyebab dan Potensi Dampak

Berdasarkan analisis di lapangan, banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Talang Ubi dipicu oleh beberapa faktor:
✔ Intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir yang meningkatkan debit air secara signifikan.
✔ Aliran air kiriman dari hulu Sungai Lematang, terutama dari wilayah Penukal dan Abab.
✔ Gorong-gorong di Desa Semangus yang mengalami kerusakan, sehingga aliran air tidak berjalan lancar dan menyebabkan genangan.

Baca Juga  Klarifikasi Pemilik CV MGJ terkait Penyegelan Usaha di Graha Asri, Kabupaten Bekasi

Melihat kondisi tersebut, tidak menutup kemungkinan jika curah hujan terus meningkat, dua wilayah ini akan kembali terdampak. Bahkan, jika debit air terus bertambah, Jalan Lintas Desa Semangus berpotensi terisolasi akibat genangan yang semakin tinggi.

Langkah-Langkah yang Dilakukan

Sebagai respons cepat terhadap situasi ini, Polsek Talang Ubi telah mengambil sejumlah langkah strategis, di antaranya:
1️⃣ Berkoordinasi dengan Pemkab PALI, Kecamatan Talang Ubi, dan BPBD guna merumuskan upaya penanggulangan banjir secara efektif.
2️⃣ Melaporkan perkembangan situasi kepada pimpinan dan terus melakukan monitoring intensif terhadap volume air di wilayah terdampak.
3️⃣ Mengajukan rekomendasi kepada Dinas Sosial (Dinsos) dan instansi terkait agar segera menyalurkan bantuan sembako dan air bersih bagi warga terdampak.
4️⃣ Mengimbau Dinas Kesehatan dan Puskesmas Talang Ubi untuk menyediakan bantuan obat-obatan guna mengantisipasi penyakit akibat banjir.
5️⃣ Mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan segera melapor jika terjadi kenaikan debit air yang berisiko menimbulkan bahaya.

Baca Juga  Polsek Penukal Abab Turut Serta Dalam Giat Rapat Lintas Sektor Triwulan I Di Kantor Camat Penukal

Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan dampak banjir ini dapat diminimalisir serta situasi tetap aman dan kondusif. Polsek Talang Ubi akan terus melakukan pemantauan dan siap memberikan bantuan jika diperlukan.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menghadapi kondisi ini dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi,” tutup Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H.(Hr/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *