Kabupaten Bekasi ll Markaberita.id-Pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ASY SYIFA Bekasi, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawabarat, baru wacana untuk mengadakan Studi Tour ke luar daerah tapi sudah membatalkan.
Sementara itu, Yuyun Heriyanti menyampaikan, pihak sekolah sudah membatalkan studi tour ke jogja, memang baru wacana pada bulan Oktober – November dan itu pengajuan dari siswa-siswi untuk melakukan studi tour.
“Kita mau sudah membatalkan ke Jogja. Karena itu kan waktu bulan Oktober- November anak-anak pada ngajukan ke saya. Iya. Eeh Bapak Jogja itu kita belum pernah, terus terang. Terus ya sudah dicoba deh gitu. Yang ngajukan tapi rekan-rekan seperti itu kan, mau Jogja ya seperti itu. Karena mau hadapi ujian.
Terus eeh pas bulan kemarin kan itu besok kita eeh perjalanan study tour ke luar daerah. Nah, kita juga ini membatalkan ke Jogja. Pertama belum pernah, yang kedua kan masih cicil dan sebagainya. Iya kan? Iya.Kita bawa anak-anak itu kan kita repot. Nah, pas guru-guru itu enggak diperbolehkan, kita syukuri aja kita batalkan, ” kata Yuyun Heriyanti saat di komfirmasi WhatsApp, Minggu (23/3/2025).
Masih Yuyun menjelaskan, karena ini masih riuh-riuhnya dan kita menghadapi ujian eeh apa untuk anak-anak, untuk SD, ditambah bocah juga. Ada beberapa orang yang jarang masuk, kelas tiga juga. Kita panggil orang tuanya dan sebagainya.Sehingga kita belum bisa memberitahu ke anak-anak, khawatir mereka kurang semangat.
“Karena masih ada satu sesi lagi di bulan Mei adalah eeh ngeluarin surat keterangan lulus. Nah, kita baru prediksi tanggal 5 atau 3 Mei baru ngundang eeh apa pembagian SKL oleh orang tua. Baru kita bahas lagi mengenai acara perpisahan tersebut. Apa cukup di Pulau Putri? Apa bagaimana? Apa mau dikembalikan dananya? Baru kita seperti itulah caranya,” jelasnya.
Masih berkaitan tentang biyaya, harus di keluarkan bagi para siswa-siswi di SMK ASY SYIFA Cabangbungin, untuk biyaya sudah di cek dan di putuskan bersama-sama dari Kepala Sekolah ASY SYIFA Bekasi. Di hitung – hitung untuk biyaya di angka Rp.2.500.000 itu bagi siswa-siswi kelas 12.
“Putuskan. Eeh kita sudah putuskan. Ya sudah, kalau sudah putuskan saya. Kita sudaha cek sama sama kepala sekolah berapa biayanya semuanya kita kita kita inclusiin gitu Pak. Ternyata setelah kita hitung itu biaya di angka Rp 2.500.000 itu mulai dari anak kelas tiga, ” Tandasnya.
(Carim)
