Pandangan Ketua Umum PPDI dalam Memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2023

Markaberita.id

Hari Penyandang Disabilitas Internasional Tahun 2023 dengan Tema yang diusung, yaitu “Bersatu dalam aksi menyelamatkan dan mencapai SDGs untuk, dengan, dan oleh penyandang disabilitas,” memang menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan keterlibatan penyandang disabilitas dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.

Hari Penyandang Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember senantiasa menjadi momen yang penting bagi masyarakat global untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan tindakan nyata dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas.

Disabilitas adalah suatu kondisi yang memberikan perbedaan dalam keterampilan dan kemampuan individu. Orang-orang dengan disabilitas sering kali menghadapi berbagai kendala dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik itu mengakses pendidikan, pekerjaan, layanan kesehatan, hingga partisipasi sosial secara luas. Oleh karena itu, tema Hari Penyandang Disabilitas Internasional tahun 2023 ini menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak terkait untuk merangkul penyandang disabilitas dalam upaya mencapai SDGs.

SDGs sendiri adalah sekumpulan tujuan yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai pembangunan berkelanjutan hingga tahun 2030.

Baca Juga  Kebocoran Pipa Diduga Unsur Kesengajaan, 3 Diamankan, Lokasi Diwilayah Kerja SKK Migas

SDGs memberikan arahan bagi negara-negara anggota PBB untuk mengatasi berbagai masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi dunia saat ini. Namun, untuk mencapai SDGs, diperlukan inklusi secara menyeluruh, termasuk penyandang disabilitas.

Kolaborasi antara penyandang disabilitas dengan berbagai stakeholder, seperti pemerintah, LSM, lembaga swasta, sektor akademik, dan masyarakat umum sangatlah penting dalam mewujudkan tujuan tersebut

Penyandang disabilitas memiliki pengalaman hidup unik dan pemahaman mendalam tentang tantangan dan kebutuhan mereka sendiri. Oleh karena itu, melibatkan mereka dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi kebijakan dan program merupakan kunci utama dalam memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan nyata mereka.

Dalam rangka mencapai SDGs untuk penyandang disabilitas, beberapa aspek perlu diperhatikan secara khusus. Pertama, aksesibilitas harus menjadi prioritas utama. Ini melibatkan mendesain lingkungan fisik, informasi, dan komunikasi agar dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang jenis dan tingkat disabilitasnya.

Baca Juga  Polres Lombok Utara, berikan pelayanan SIM gratis bagi disabilitas

Tempat-tempat umum, transportasi, teknologi informasi, media massa, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan harus dirancang dengan memperhatikan kebutuhan semua orang.

Selain itu, inklusi pendidikan juga harus diprioritaskan. Setiap individu memiliki hak atas pendidikan yang berkualitas, termasuk penyandang disabilitas. Upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa mereka dapat mengakses pendidikan yang setara dan inklusif, di mana kebutuhan dan potensi mereka diakui dan dihargai. Ingatlah bahwa penyandang disabilitas bukanlah penerima pasif dari bantuan atau kasih sayang, tetapi individu yang memiliki kontribusi positif yang dapat diberikan kepada masyarakat.

Selanjutnya, partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik juga harus didorong. Menghormati hak mereka untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan yang memengaruhi hidup mereka sendiri adalah bagian penting dari upaya mewujudkan kesetaraan dan inklusi. Diperlukan langkah yang konkrit dan tindakan nyata untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dan pandangan mereka dihargai.

Baca Juga  Kepala Dinas DSDABMBK Diduga Kongkalingkong Dengan Kontraktor CV. Bintang Jaya Mandiri

Pendekatan kerjasama seperti ini sangat penting karena hanya melalui kolaborasi yang erat dan kerangka kerja yang inklusiflah kita bisa mencapai SDGs dengan mendasarkan tindakan pada kebutuhan sebenarnya dari penyandang disabilitas. Inklusi bukan sekadar proses, tetapi sebuah prinsip yang melibatkan semua orang secara merata dan adil, keberagaman yang diterima, dan kesetaraan dalam segala aspek kehidupan.

Tema Hari Penyandang Disabilitas Internasional tahun 2023 menunjukkan bahwa solidaritas dan kerjasama adalah kunci dalam menjalankan tugas kita sebagai masyarakat global. Melalui aksi dan kolaborasi nyata, kita dapat menciptakan dunia yang lebih inklusif dan adil bagi penyandang disabilitas. Ingatlah bahwa semua orang, tanpa kecuali, memiliki potensi dan kontribusi yang berharga dalam masyarakat. Bersama-sama, mari berupaya untuk mencapai SDGs bersama, dalam aksi menyelamatkan dan mencapai tujuan bersama dengan dan oleh penyandang disabilitas. (***)

Jakarta 3 Desember 2023

Opini oleh : H. Norman Yulian Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *