Bekasi-Jabar || markaberita.id
Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan 6 Ranting Gerindra Se Kecamatan Muaragembong Gembong resmi dikukuhkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Bekasi yang digelar di
Kp. Singkil RT 03/06, Desa Pantaimekar Kecamatan Muara Gembong, Minggu (15/1/2023).
Diawali dengan santunan anak yatim dan diakhir dengan pembagian door prize kepada kader Gerindra dan masyarakat sekitar, pengukuhan PAC Gerindra Muaragembong juga dihadiri, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi Aria Dwi Nugraha, Bendahara Ridwan Arifin, SH, Istri dari Ketua DPRD BN. Holik Qodratullah, Istri dari Obon Tabroni, perwakilan dewan Putih Sari, Anggota DPR-RI dari Fraksi Gerindra Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Anden, Husni Thamrin, Bakti Sakti
Turut hadir juga Ketua PC Satria H. Ajuk Junaedi, Bacaleg Ali Sabana dan Ketua Nasrudin Para Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPPIR) beserta pengurus, Perwakilan Camat Muaragembong, Perwakilan Kepala Desa Pantaimekar, Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi Aria Dwi Nugraha mengatakan, Muaragembong menjadi catatan karena memang dari 23 kecamatan hanya disini pada Pemilihan Preaiden (Pilpres) 2019 kemarin, suara Prabowo Subianto kalah.
“Muaragembong kita akui satu dari 23 kecamatan yang mengalami kekalahan pak Prabowo pada Pilpres 2019 kemarin. Mudah-mudahan dengan dikukuhkannya pengurus PAC dan Ranting Gerindra Muaragembong belajar dari 2019 justru perolehan di Muaragembong akan signifikan, kompak dan target menang Pak Prabowo di Muaragembong bisa tercapai,” kata Aria.
Aria menambahkan, terkait penyampaian dari salah satu tokoh Muaragembong berkaitan masalah wajah Muaragembong menjadi catatan penting bagi partai Gerindra. Maka dari itu Aria menyampaikan bahwa hal tersebut akan dibahas pada rapat konsolidasi DPC Gerindra Kabupaten Bekasi.
“Saya sampaikan, ijinkan kami keluarga besar Gerindra Kabupaten Bekasi ingin berkontribusi kepada kemajuan Muaragembong kedepan. Persoalan teknis dan pengajuan nanti kita akan serap dari yang disampaikan pengurus PAC Muaragembong kepada DPC didalam rapat internal (rapat konsolidasi),” jelas dia.
Ketua PAC Gerindra Muaragembong Sampurna mengatakan, setelah resmi dikukuhkan akan segera menggerakkan roda partai Gerinda dengan bersma-sama. Pasalnya tidak ingin Partai Gerindra kembali kalah untuk yang ke dua kalinya di Kecamatan Muaragembong.
“Mari kita sama-sama menjalankan roda partai Gerindra, beban berat ini kita pikul dan jalankan bersama agar tidak terulang lagi pada Pemilu 2019 kemarin,” kata dia.
Selain itu, Sampurna mengaku dirinya sudah mendaftarkan diri maju di pemilihan legeslatif tahun 2024 untuk mewakili daerahnya
Masih kata, Sampurna selanjutnya PAC dan 6 Ranting Muaragembong langsung bergerak ke tengah-tengah masyarakat, untuk mensuarakan Gerindra Menang, Prabowo Presiden, Bekasi Juara, Kabupaten Bekasi Rebut Bupati dan Muaragembong satu komando.
“Pemilu 2024 terpenting Gerindra Menang, Prabowo Presiden, Bekasi Juara, Kabupaten Bekasi Rebut Bupati dan Muaragembong satu komando,” kata dia.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Muaragembong H. Muhammad Ikhsan mengatakan bahwa secara pribadi selalu menyikapi dari sisi positif dari temen-temen yang sedang perjuangkan terhadap Muaragembong agar lebih baik lagi dalam segala hal, terutama peningkatan kesejahteraan sosial dan lingkungan di Muaragembong.
“Harapan kita, Gerindra betul-betul menjadi panter kolaborasi kita untuk muaragembong secara penuh dan tulus dan betul-betul bisa mewujudkan itu, artinya kita tidak sendirian ada warna dari pihak yang mempunyai posisi yang baik di pemerintahan ini, di Gerinda saya yakin banyak orang-orang besar banyak petinggi-petinggi yang bisa mendengarkan, mewujudkan dan mendatangi Muaragembong,” jelas dia.
Infrastruktur menjadi salah satu permasalahan di Muaragembong, Ikhsan menambahkan dari 6 desa masih banyak jalan yang rusak parah, padahal jalan tersebut hampir setiap hari dilewati penggiat sosial penanaman pohon mangrove.
“Boleh di lihat dari semua desa di Muaragembong secara infrastruktur memang masih ada yang sangat parah, padahal ada banyak kegiatan sosial di sini seperti penanaman mangrove dan segala macam lainya yang hampir setiap hari melewati jalan tersebut, tapi tidak ada yang mengakat dari sisi infrastrukturnya,” tandasnya.