Acara gelar pisah kelas 8D SMPN 252 Jakarta Timur, penuh rasa persaudaraan

Jakarta, Markaberita.id – Dalam pelaksanaanya, kegiatan dihadiri oleh wali kelas 8D ibu. Remince Silalahi S.PD, korlas dan para wali murid lainnya dari kelas 8D SMPN Jakarta Timur.

Acara dipandu oleh Zaini, Amd., dengan rangkaian acara yang penuh suka cita karena siswa-siswi yang mengikuti proses belajar mengajar di kelas ini naik kelas semua.

Meskipun terkesan sederhana namun tidak mengurangi kemasan acaranya, berlangsung meriah dengan, diselingi nyanyian lagu, dibawakan secara bersama.

Dari mulai pembukaan, suasana begitu penuh kehangatan dan kebersamaan, lebih-lebih Sang MC dan cooperatif dapat menghidupkan sesi demi sesi rangkaian, dalam pembawaan acaranya.

Dalam sambutannya ibu Wulan Yanuk, selaku tuan rumah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua wali murid wabil khusus kepada wali kelas 8D yang telah memberikan kesempatan kepadanya menjadi tuan rumah acara ini.

Baca Juga  Alasan Kenapa Idham Yang Dimaju

” Saya selaku tuan rumah, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, atas kehadiran semuanya, di acara pelepasan kelas 8D SMPN 252 Jakarta Timur,” beber bu Wulan.

” Hari ini Rabu 21/06/203/23 kita mengadakan acara pisah kelas, perpisahan ini mengajarkan kepada kita untuk melepas diri, karena apa yang ada di dunia ini semuanya milik Alloh SWT, kita semua ini hanya titipan,” lanjutnya.

” Ga usah bersedih, walaupun kita berpisah kita masih bisa bertemu dan bersilaturahmi kita masih bisa saling mendoakan, bukan begitu…ade-ade, ga boleh putus tali silaturahmi.” Kata bu Wulan.

Selanjutnya wali kelas 8D, diberikan kesempatan untuk menyampaikan amanatnya.

” Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk bu Wulan, selaku tuan rumah yang telah menerima kami dalam acara ini, dan juga Korlas yang mempersiapkan segala sesuatunya dan kepada semua wali murid atas partisipasinya,” ungkap Bu Wali kelas.

Baca Juga  Hari Disabilitas Internasional 2024: Perkuat Kepemimpinan untuk Masa Depan Inklusif

” Saya pun merasa sangat terharu, tidak hanya sebagai gurunya atau wali kelas dari anak-anak didik saya, lebih dari saudara saat ini kebersamaan kita ditempat ini,”kata sang guru.

” Prestasi dari anak-anak ibu adalah obyektif tentunya berdasarkan kemampuan dan nilai masing-masing yang didapat,” tambahnya.

” Kita doakan bersama kelak putra-putri kita menjadi penerus bangsa yang luhur budinya.” Pungkasnya.

Pisah kelas 8D SMPN 252 Jakarta Timur diakhiri dengan do’a bersama, ramah tamah, makan siang bersama dan foto bersama. (WY/IMG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *