Disaign ITF Sunter
Jakarta, Markaberita.id
Pembatalan proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter yang dijadikan proyek oleh DPRD DKI Jakarta yang dijadikan polemik oleh beberapa anggota DPRD DKI Jakarta untuk dijadikan Hak Angket kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah hal yang terlalu mengada-ada, kata Zaldi Sonata selaku Koordinator Lembaga Pendidikan Masyarakat Anti Korupsi (LPMAK).
Zaldi melihat program ITF Sunter harus jelas dan terang jangan dikarenakan ada keputusan dari Pj Gubernur DKI Jakarta yang membatalkan proyek tersebut dijadikan objek mencari-cari kesalahan Pj Gubernur.
Kami LPMAK mendesak investor ITF Sunter yang sudah terikat perjanjian dalam era Gubernur yang lampau harus berani buka-bukaan terkait kucuran dana yang sudah diberikan, pihak-pihak yang sudah menerima baik secara tunai maupun dalam bentuk lainnya bahkan kalau perlu sebut saja oknum-oknum wakil rakyat yang sudah menikmati, terangnya.
“Ngeri memang maka dari itu LPMAK mendesak investor agar buka-bukaan kepada masyarakat untuk kucuran dana, jangan sampai investor rugi dan kabur gara-gara terlalu banyak tukang palaknya,”.
Sedangkan saat disinggung bagaimana melindungi investor tersebut, LPMAK punya cara yaitu menggunakan justice collabolator yang dimana investor menjadi pintu masuk aparat penegak hukum untuk memeriksa semua pihak yang main di program ITF dan korban akibat kena palak bahkan dalam waktu dekat ini LPMAK akan membuat posko crisic center terkait proyek ITF sunter.(Red)