Markaberita.id
Kamis, 23 Nopember 2023
Aset merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan negara, sehingga tata kelola aset harus dilakukan secara akuntabel dan profesional guna memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Hal ini sekaligus mencerminkan kepedulian antar generasi yang terpelihara dan kontinu. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam hal ini telah melakukan upaya optimal dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan berhasil memperoleh Juara Kesatu Anugerah Reksa Bandha 2023 dari Kementerian Keuangan untuk kategori Kualitas Pelaporan BMN bagi Kelompok Kementerian/Lembaga yang memiliki satuan kerja (satker) lebih dari 100 satker (termasuk penerima dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan).
Mengutip dari Siaran Pers Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Anugerah Reksa Bandha merupakan bentuk apresiasi Kemenkeu atas kualitas kinerja dan koordinasi yang baik antara K/L dan para stakeholders Kemenkeu terhadap pengelolaan BMN dan pelayanan lelang di sepanjang tahun 2023. Anugerah Reksa Bandha terdiri dari 5 (lima) kategori penghargaan di bidang pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan 4 (empat) kategori di bidang lelang. Penghargaan ini juga merupakan salah satu upaya agar pengelolaan aset negara semakin andal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
“Kami bersyukur atas apresiasi yang diberikan Kemenkeu atas pengelolaan BMN yang dilakukan Kemenperin. Penghargaan ini merupakan motivasi bagi Kemenperin untuk terus mengoptimalkan pengelolaan kekayaan negara dan lelang, yang juga akan berpengaruh bagi pertumbuhan industri nasional,” ujar Staf Ahli Bidang Pendalaman, Penyebaran, dan Pemerataan Industri Arus Gunawan, mewakili Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, saat menerima penghargaan secara langsung dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu (22/11).
Dengan capaian ini, Kemenperin telah meraih juara kesatu kualitas laporan BMN dalam tiga tahun berturut-turut sejak 2021. Dalam rangka mewujudkan pengelolaan BMN yang andal, efektif, efisien dan akuntabel, Kemenperin terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan BMN, antara lain dengan melakukan perencanaan kebutuhan BMN sesuai ketentuan, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan BMN, akselerasi pensertifikatan tanah, melaksanakan pengasuransian BMN, memastikan kualitas pelaporan, serta secara berkelanjutan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang menangani pengelolaan BMN.
Sementara itu, Menteri Keuangan menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi Kementerian/Lembaga (K/L), Perbankan, Balai Lelang, dan seluruh institusi yang menerima penghargaan Reksa Bandha. “Terima kasih atas dedikasi seluruh pihak dalam menjaga dan mengelola BBMN serta menyumbang PNBP Indonesia melalui lelang,” ucapnya.