Jakarta, Markaberita.id
Permasalahan asset yang dimiliki BUMD Jakarta Propertindo atau yang biasa di sebut JakPro menuai sorotan tajam dari masyarakat karena diduga asset ini dijadikan lahan bajakan untuk kepentingan pribadi jajaran petinggi JakPro
Zaldi dari Lembaga Pendidikan Masyarakat Anti Korupsi (LPMAK) dalam siaran pers yang diterima oleh awak media mengatakan, asset JakPro yang berjumlah ratusan belum jelas status hukumnya karena banyak asset yang berubah fungsi dan dikuasai oleh pihak lain.
Sedangkan asset yang sudah jelas dan digunakan oleh pihak lain bagaimana kerjasamanya dan apa untung yang didapat oleh JakPro, karena asset yang sudah disewa pihak lain JakPro tidak pernah terbuka kepada publik.
Tambahnya, dikarenakan fakta yang terjadi seperti itu LPMAK mendesak kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi H untuk segera mengganti seluruh jajaran direksi JakPro karena Pj Gub memiliki saham mayoritas dari BUMD JakPro dan bisa segera melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLUB) demi menyelamatkan keuangan JakPro. (Red).