Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, PBB Jakarta Minta Penegak Hukum Usut Tuntas Kasus Tewasnya Taruna STIP

Jakarta, Markaberita.id

Pemuda Bali Bersatu (PBB) DKI Jakarta meminta usut tuntas kepastian hukum terkait adanya korban kekerasan yang terjadi di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.

Seorang taruna STIP dikabarkan meninggal dunia dengan kondisi tubuh mengalami kekerasan. Muncul dugaan merupakan korban penganiayaan oleh senior.

Merespon hal tersebut, Ketua PBB DKI Jakarta, I Gede Nara Asnanda mengaku akan menuntut pihak penegak hukum agar pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya.

“Kami akan memastikan keadilan ditegakan kepada saudara kami. Sangat disayangkan budaya perpeloncoan terjadi di area kampus dan hal seperti ini sudah semestinya tidak terjadi lagi”, ujarnya.

Nara menekankan perlunya perbaikan sistem pengawasan dan hukuman di setiap lembaga pendidikan. Dia menyarankan agar hukuman yang tegas diberlakukan terhadap pelaku kekerasan di sekolah untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.

Baca Juga  Ini Modus Mafia tanah di bongkar LQ Indonesia Lawfirm

“Sistem hukuman yang tegas harus diterapkan terhadap pelaku kekerasan di lingkungan pendidikan. Saat ini, masih belum ada sistem yang cukup efektif untuk menangani pelaku kekerasan di sekolah,” ungkapnya.

Dilain sisi, pihak STIP mengaku budaya kekerasan atau aksi perpeloncoan senior kepada junior di kampus yang berada di bawah Kementerian Perhubungan tersebut sudah dihapuskan meski kembali siswa tewas akibat aksi penganiayaan.

“Kami menuntut lembaga terkait untuk segera mengevaluasi dan bertanggungjawab atas kasus penganiayaan di STIP. Kalau hal seperti ini masih terjadi, itu artinya negara telah gagal dan melakukan pembiaran”, tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *