Markaberita.id | Bekasi, 21 Maret 2025 – Acara Pengukuhan Kepengurusan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Bekasi masa bakti 2025-2030 berlangsung dengan meriah di Grand Galaxy City, Kota Bekasi, Jumat (21/03/2025). Dalam kesempatan tersebut, Yusliandi yg sering di sapa Bang Andi, Ketua DPC HKTI Kota Bekasi yang baru saja dilantik, memberikan sambutan penuh semangat dan optimisme.
“Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya kita dapat berkumpul di sini dengan penuh semangat dan optimisme. Shalawat dan salam tak lupa kita panjatkan kehadirat Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan para Sahabatnya,” ujar Bang Andi di awal sambutannya.
Ketua DPC HKTI Kota Bekasi yang baru terpilih ini menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada tim formatur DPD HKTI Jawa Barat atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi ini. menegaskan bahwa amanah yang diterima merupakan tanggung jawab besar dan ia siap bekerja keras untuk memajukan sektor pertanian di Kota Bekasi.
“Sektor pertanian di Kota Bekasi saat ini menghadapi berbagai tantangan besar. Namun, saya yakin dengan kebersamaan dan komitmen kita, kita bisa menghadapinya dan menjadikan pertanian di kota ini lebih maju, modern, dan berdaya saing tinggi,” tegas Nya
Salah satu poin penting yang disampaikan dalam sambutannya adalah pentingnya teknologi dalam dunia pertanian. Bang Andi mengajak seluruh petani, khususnya petani milenial, untuk lebih memanfaatkan teknologi dalam setiap aspek pertanian. Ia menyampaikan bahwa petani milenial bukan hanya petani yang bekerja di ladang, tetapi juga petani yang cerdas dalam menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian.
“Petani milenial adalah petani yang memanfaatkan teknologi. Dengan teknologi pertanian, seperti penggunaan alat dan mesin modern, aplikasi digital untuk monitoring tanaman, dan sistem irigasi cerdas, kita bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian,” tambahnya.
Dalam masa kepemimpinan ini, juga memaparkan beberapa fokus utama yang akan dijalankan, antara lain:
Pemberdayaan Petani Milenial dengan Teknologi: HKTI Kota Bekasi akan memfasilitasi petani muda untuk mengenal dan mengadopsi teknologi pertanian terbaru, seperti melalui pelatihan, workshop, dan aplikasi pertanian digital.
Peningkatan Infrastruktur Pertanian: Pengembangan infrastruktur pertanian yang lebih baik, termasuk penyediaan alat-alat modern dan akses terhadap teknologi yang lebih mudah, menjadi salah satu prioritas utama.
Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta: HKTI Kota Bekasi akan berkolaborasi dengan pemerintah setempat, DPD HKTI Jawa Barat, serta mitra lainnya untuk menciptakan kebijakan yang mendukung petani dalam mengakses teknologi dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pengoptimalan Pemasaran Digital: HKTI akan mendorong penggunaan platform digital untuk memasarkan hasil pertanian secara langsung kepada konsumen, sehingga petani bisa mendapatkan harga yang lebih adil.
Membangun Komunitas Petani yang Solid: Pembentukan komunitas petani yang saling berbagi informasi dan pengalaman akan menjadi kunci dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi pertanian.
Mengakhiri sambutannya, ketua HKTI Bekasi mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama, mengedepankan gotong royong, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ia yakin, dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Kota Bekasi dapat menjadi daerah yang unggul di sektor pertanian, terutama melalui pemberdayaan petani milenial berbasis teknologi.
“Marilah kita bersama-sama menciptakan perubahan positif untuk masa depan pertanian Kota Bekasi yang lebih sejahtera, lebih modern, dan berkelanjutan,” tutupnya.
Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan, pengukuhan kepengurusan HKTI Kota Bekasi ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi perkembangan sektor pertanian di Kota Bekasi ke depan.(Red)