Depok, markaberita.id.com- Belajar dari pengalaman Kalimat ini tepat dan dari kalimat inilah menjadi motivasi bagi seorang mantan seorang wartawan koran sinar pagi dan media online info desa , Didit Sandra (33), membuka usaha biro jasa di bawah bendera PT Gema Airlangga Group, di wilayah Pondok Duta 2 , Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya Kota Depok.
Hal ini dikatakan Didit , Minggu (06/11/2022) .PT Gema Airlangga Group ini merupakan perusahaan pertama yang didirikan untuk membantu warga UMKM di seluruh Nusantara.
“Rencananya agar semua UMKM memiliki legalitas PT Perorangan (PT UMKM) saya dan teman teman berusaha untuk membesarkan Organisasi Pengusaha IP3N . Adapun usaha biro jasa ini, dapat dijadikan berniaga sambil berdakwah” kata Didit Selaku Direktur PT Gema Airlangga Group.
Putra Depok kelahiran Depok ini,Yang Juga Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Perusahaan Perorangan Nasional (IP3N) Didit mengharapkan kepada masyarakat dan para anggota IP3N agar dapat mengurus PT Perorangan lengkap & Akta Penegasan Notaris , yang kita targetkan di seluruh provinsi.Kelebihan kami nanti ada perwakilan biro Jasa pengurusan legalitas badan hukum di daerah dengan dapat diskon harga mulai dari 10 sampai 30 persen.
” Mari kita membuat legalitas di PT Gema Airlangga Group . Di sini Pembuatan PT,CV, Koperasi dan Yayasan yang dipasarkan dengan harga terjangkau.” ujar Didit.
Didit Sandra yang menimba ilmu di Kota Depok serta melanjutkan Sekolah di Akademi Komunikasi (Akom) BSI Depok ini, 2017 lulus Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI Angkatan Ke -2) Digelar Oleh PWI. menggeluti dunia jurnalistik dengan bergabung di Koran Sinar Pagi 2012 dari 2012 sampai 2015. Kemudian ditarik menjadi wartawan media online info desa wilayah liputan Kota Depok . Jabatan terakhirnya pimpinan redaksi news bidik media (Wilayah Purwakarta).
Selepas dari dunia kewartawanan, Didit berusaha bergerak di bidang perdagangan & jasa online, sampai akhirnya dipercaya oleh Notaris untuk membuka biro jasa seluruh indonesia serta memiliki cabang dari Sabang sampai Merauke.
(Red)
Komentar