Bekasi-Jabar || Markaberita.id
Badan Penyuluhan dan Pendampingan Hukum (BPPH) MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi berbagi takjil gratis di Bulan Suci Ramadhan 1444 H/ 2023 M, kepada pengguna jalan yang melintas di depan Jl. Raya Citarik, Desa Jati Baru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jumat (14/4/2023).
Ketua BPPH MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi H. Ujang Suryadi, SH., MH mengatakan, pembagian takjil gratis ini sengaja dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas didepan Kantor Sekretariat BPPH dan sekaligus buka bersama dengan para pengurus.
“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa kembali berbagai lagi di bulan yang penuh berkah atau bulan suci ramadhan, pembagian takjil gratis kali ini sekaligus buka bersama dengan para pengurus BPPH lainnya,” kata Ujang Suryadi.
Ujang menambahkan, sebanyak 400 takjil dibagikan sebelum berbuka (sore hari), adapun tujuan dari kegiatan ini untuk memudahkan pengguna jalan yang tidak sempat berbuka saat ditengah perjalanan.
“Semoga apa yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi para pengguna jalan yang tidak sempat menyiapkan untuk berbuka, adapun takjil yang kami bagikan sebanyak 400 bungkus takjil yang berisi makanan dan minuman,” terang dia.
Ujang juga mengaku bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan kegiatan rutin BPPH khususnya Pemuda Pancasila di bulan ramadhan. Bukan hanya itu, kegiatan positif ini juga merupakan komitmen ormas Pemuda Pancasila karena bagian dari bentuk sinergitas dengan masyarakat.
“Berbagai takjil gratis ini merupakan kegiatan rutin kami (BPPH) serta para kader Pemuda Pancasila lainnya khususnya di Kabupaten Bekasi. Serta sebagai bentuk sinergitas kami dengan masyarakat,” ujar Ujang Suryadi.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan roda dua Dian (29) mengucapkan terimakasih kepada ormas Pemuda Pancasila yang sudah memberinya takjil untuk berbuka puasa.
“Terima kasih banyak Pemuda Pancasila, takjil ini sangat dibutuhkan untuk nanti kami berbuka dijalan, karena kami memang tidak sempat membeli takjil karena masih diperjalanan menuju arah pulang setelah bekerja,” ujar perempuan yang juga buruh pabrik ini.(***)