Pemarkasa Proyek Jaķarta Intergrated Tunnel (JIT) PT.Antaredja Mulia Jaya Resmikan Kantor Baru

Jakarta,Markaberita.id

PT.Antaredja Mulia Jaya (AMJ) pemarkarsa proyek terowongan pengendali banjir terpadu atau dikenal dengan Jakarta Integrated Tunnel (JIT) melakukan syukuran pindah kantor digedung The Victoria dikawasan Tomang Raya Jakarta barat.

Minggu depan hari Jumat (28/6/2024), akan dimulainya operasional perusahaan ini, maka PT.AMJ akan mulai mempersiapkan Groundbreaking proyek monumental yang bernilai USD 3 billion atau 45 Triliun rupiah.

Menurut komisaris utama Wibisono mengatakan kita sudah 10 tahun sejak 2013 telah memulai membuat konsep proyek pengendali banjir dan jalan tol ini dengan membuat pra studi kelayakan (Pra FS) dan kajian teknis bersama kementrian PUPR (2016), serta sudah mendapatkan surat persetujuan dari kementerian PUPR untuk dilanjutkan studi pendalaman atau bankable FS (2021).

Baca Juga  VRITIMES dan BeritaLima.id Menggagas Kemitraan Strategis untuk Mendorong Inovasi dalam Penyampaian Berita Digital di Indonesia

“Alhamdulillah kita sekarang sudah diujung dalam mewujudkan proyek ini,” ujar Wibisono yang dikenal juga sebagai pengamat militer ini.

Adapun proyek ini tidak memakai dana APBN atau murni proyek swasta yang rencana mendapatkan hak kelola (BOT) selama 45 tahun.

“Setelah beberapa kali mengalami pergantian mitra investor dari mulai investor Prancis, China, Korea dan sekarang sudah menandatangani kontrak kerjasama (MOA) pada bulan September 2023 yang lalu dengan pihak investor Amerika Serikat yakni Devon Capital,” jelas wibi.

“Proyek Jakarta Integrated Tunnel ini merupakan bagian dari 6 ruas tol dalam kota yang sudah menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN), dalam hal ini dua ruasnya disubstitusi menjadi terowongan terpadu untuk menuntaskan banjir jakarta akibat luapan sungai Ciliwung dan pesanggrahan, serta mengurangi kemacetan di kawasan Pasar Minggu – Manggarai dan Ulujami – tanah Abang.” Imbuhnya.

Baca Juga  Strategi Sukses di Tengah Tantangan Bisnis di Indonesia

“Disamping itu proyek ini juga berfungsi sebagai reservoar system atau sebagai long storage (bahan baku air minum), serta bisa menghasilkan pembangkit listrik mini hydro (PLTMH).

“Terakhir dengan dimulainya operasional perusahaan ini, semoga semua lancar dan sukses, serta memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta, yang setiap tahun selalu di bayang bayangi banjir, dan menjadi kado terindah buat presiden Jokowi untuk Jakarta, yang pernah berjanji akan menuntaskan banjir di Jakarta,” pungkasnya (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *