Bekasi-Jabar || Markaberita.id
Gandeng ASKAB PSSI Kabupaten Bekasi, Dinas Pendidikan resmi buka Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP tingkat Kabupaten Bekasi 2024, di lapangan Pasir Tanjung, Cikarang Pusat, Rabu (15/5/2024).
Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturahman mengatakan, sebanyak 23 tim dari SMP Negeri dan Swasta menjadi peserta pada turnamen ini. “23 tim yang ikut bertanding dimana yang menang nanti akan mewakili Kabupaten Bekasi di GSI tingkat Provinsi Jawa Barat,” kata dia.
Imam juga mengucapkan terimakasih kepada ASKAB PSSI yang sudah memfasilitasi Gala Siswa Indonesia jenjang SMP tingkat Kabupaten Bekasi 2024.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada PSSI yang sudah memfasilitasi perangkat pertandingan dan yang lainnya ini sangat membantu,” kata Imam.
GSI ini bertujuan menumbuhkan minat bakat potensi yang ada di peserta didik dengan harapan muncul talenta-talenta baru di usia anak SMP sehingga ada regenerasi untuk pemain sepakbola yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Insyaallah GSI ini akan kami gelar juga di tahun depan, dengan durasi lebih lama sehingga kita bisa melihat dan memetakan potensi anak-anak diusia pelajar,” tandasnya.
Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Bekasi H. Hamun Sutisna mengapresiasi GSI jenjang SMP tingkat Kabupaten Bekasi 2024, karena dengan adanya GSI ada kompetisi yang bisa diikuti oleh anak-anak diusia dini.
“Kami sangat mengapresiasi, karena peserta GSI ini diikuti oleh peserta didik tingkat SMP. Artinya kami terbantu dalam hal pembinaan dengan adanya GSI,” kata H. Hamun.
Semoga GSI tidak hanya digelar ditahun ini saja, H. Hamun meminta kepada Dinas Pendidikan agar setiap tahun GSI digelar sehingga adanya regenerasi, sehingga talenta-talenta baru atlet sepakbola Kabupaten Bekasi bermunculan.
“Baru kemarin kita berhasil membawa pulang piala Internasional Football Championship u 13, artinya di usia 13 merupakan usia keemasan bagi persepakbolaan di Kabupaten Bekasi, maka dari itu pentingnya kompetisi seperti ini,” terang dia.
Sementara, Exco ASKAB PSSI Kabupaten Bekasi Budiyanto mengatakan, memang ini yang harus dilakukan pemerintah karena dari sisi tingkatan, level, usia dan pendidikan itu penting. Disitulah kita bisa memfasilitasi anak bangsa, kompetisi ini juga sebagai proses seleksi, ini satu langkah yang harus di apresiasi dan disupport oleh PSSI.
“Saya sangat terkesan bahwa kegiatan ini harus tetap dijalankan karena ini sebagai peningkatan kualitas, artinya kita memberikan anjuran kepada sekolah bukan hanya ikut terlibat dalam proses kompetisinya, tapi terlibat juga di proses pelatihannya di masing-masing sekolah,” tandasnya. (***)